Membuat Rancangan Sederhana Menggunakan Sensor Detak Jantung dan Arduino



     Project selanjutnya hmm hampir sama dengan sebelumnya di bagian ini hanya berbeda sensor, menggunakan sebuah sensor detak jantung juga dengan bluetooth. Bluetooth disini juga sebagai tambahan untuk mencoba komunikasi jarak jauh alat dengan sebuah aplikasi bluetooth serial pada smartphone. Kemudian untuk bahan yang kita butuhkan sangatlah sederhana yaitu sebuah :

1. Arduino Uno
2. Adaptor 9/12v
3.Module Bluetooth hc-06/05
4.Heart Rate Sensor
5.Kabel jumper
6.LCD 16x2

    Dari ke-enam bahan tersebut sebenarnya sudah cukup untuk kita membuat sebuah rangkaian sederhana heart rate sensor ini dengan tambahan sebuah project board atau tidak sama sekali pun saya rasa juga sudah cukup, tetapi saya lebih membuat mereka lebih ideal dengan menambahkan sebuah rangkaian elektronik agar terlihat lebih keren juga sih. Rangkaian tersebut saya gunakan juga sebelumnya pada artikel saya sebelumnya "Memmbuat Rancangan Sederhana Menggunakan Sensor DHT-22 dan Arduino" disana saya menjelaskan beberapa rancangan menggunakan elektronika yang sama persis dengan saya gunakan sekarang.


   Nah inilah gambaran dari skematik yang gunakan untuk alat heart rate sensor ini, perbedaan juga tidak signifikan dengan sebelumnya dengan hanya merubah sensor detak jantung menggunakan sebuah pin analog pada arduino yaitu A0 (Analog 0) disinyal sensor detak jantung, selanjutnya pada VCC ditepatkan pada +5v arduino berbarengan dengan GND yang peletakannya di Ground arduino.




     Inilah bentuk dari sensor heart rate tersebut bentuk aslinya sangatlah kecil pada sensor yang memiliki teknologi ketinggian denyut jantung mengukur denyut jantung kalian di pergelangan tangan Anda menggunakan sensor detak jantung optik. Sensor ini menyinari detak jantung kalain dengan lampu LED hijau yang terang melalui kulit kalian untuk mengukur perubahan cahaya sebagai akibat aliran darah melalui pembuluh dan kapiler. Frekuensi dalam meningkat pengukuran sebagai perangkat mendeteksi peningkatan gerakan seperti pergi untuk berjalan-jalan atau lari. Itu adalah cara kerja dari sensor tersebut.

    Kemuadian pada rangkaian selanjutnya saya juga dalam tahap ini menggunakan sebuah rangakain regulator yang berfungsi menurunkan sebuah tegangan DC tinggi dari sebuah adaptor sebesar 9-12v. Pada gambar di aras menggunkan komponen elektronika yang kemudian pada kaki output dihubungkan ke kaki Vin pada arduino untuk menghidupkan beberapa komponen yang sebelumnya sudah di jelaskan. Setelah adaptor terhubung disinilah kerja IC 7805 yaitu menurunkan tegangan menjadi 5 Volt. Tahap ini sebenarnya sudah saya jelaskan pada part artikel sebelumnya.




    Hasil dari skematik diatas menggunakan aplikasi eagle dari rangkaian tersebut menggunakan sebuah pcb dan print diatas kertas foto kemudian pada peletakan komponen hanyalah sebuah penempatan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna saja. Kemudian pada kodingan sebenernya mudah saja untuk menggunakan karena di google juga sebenernya menyediakan library untuk LCD, bluetooth, dan sensor detak jantung.

    Penjelasan mengenai kodingan ada beberapa tipe pengguna sebenarnya saya hanya beberapa kawan untuk menggunakan sesuai keinginan serta kebutuhan saja, karena hanya sebagai perbandingan alat ukur rumah sakit dengan buatan nantinya maka dari itu hanya sebgai penampil data belaka saja. Tujuan ingin mencari nilai refrensi sebuah alat buatan atau handmade membandingkan dengan alat pembuatan pabrik.


    Pertama ada beberapa library sesuai dengan artikel sebelumnya dengan tambahan sebuah library wire.h, I2C library untuk penggunaan LCD dan sofware serial untuk penggunaan dari module bluetooth. Pada library I2C kali ini berbeda dengan sebelumnya dengan nilai binner 0x3F itu harus agan samakan dengan LCD yang nanti agan akan pakai karena ada beberapa tipe binner berbeda dair mulai 32,15,27,atau 3F kalau tidak salah ingat.

     Untuk fungsi double, integern dan double refresh adalah nilai rumus saja, kemudain pada nilai (0,1) sofware serial adalah nilai TX,RX pada bluetooth yang kita gunakan nanti dan jangan lupa ketika agan ingin upload kodingan jangan sampai bluetooh module dalam keadaan tersambung karena kodingan tidak akan done atau selesai jika bluetooth dalam keadaan tersambung, itu disebabkan karena adanya dua arah komunikasi secara langsung antara komunikasi bluetooth dan arduino serta pc untuk upload yang menyebabkan terjadi ketidakmauan arduino untuk memproses upload kodingan dengan baik atau disebut tabrakan komunikasi.

Pada void setup hanyalah beberapa tambahan seperti nilai permulaan kemudian A0 sebegai input juga penambahan library lcd yang kita gunakan nanti. LCD ini saya menggunakan pin i2C yang A4 dan A5 sebernya agan tidak menggunakan alat yang saya gunakan juga bisa dengan menambhan bsebuah rangkaian trimpot, tetapi sayangnya itu terlalu banyak menggunakan jumper nantinya.



    Void loop disini menggunakan rumus yang saya kombinasikan dari beberapa library yang orang-orang sudah buat dari web github.com maklum karena saya asli anak teknik elektro murni terkadang masih sulit untuk membuat sebuah alogaritma menggunakan sebuah rumus di dalam arduino. Kemudain untuk fungsi lcd.setCursor ,print dan serial.print lainnya itu agan bisa kembangkan senderi menurut versi agan karena pada fungsi tersbut hanyalah perlatan dari suatu nilai yang sudah agan buat.




    Kira-kira seperti inilah gambaran bila agan-agan mengikuti gambaran kodingan yang saya coba. penempatan tersebut adalah ide kreatif agan saja semisal ingin manaruh tulisan detak jantung di bawah makan ubah cursor menjadi (0,1) dan hasil menjadi di atas maka (0,0) untuk cursornya, amak akan terbalik dari hasil gambar diatas nanti.



Inilah video dari semua rangkaian yang sudah dijelaskan semoga bermanfaat salam kreatif.
Kunjungi juga :
@erus.lab/ https://www.instagram.com/erus.lab/
Youtube: Erus lab

Sumber Info:
-https://www.instructables.com/id/Pulse-Sensor-With-Arduino-Tutorial/

Sumber gambar :
-https://www.sparkfun.com/products/11574

Comments

Popular Posts