Review time; The Grand Design


     Hmmm.. Sebelum memulai pembahasan buku ini, by the way selamat hari buku sedunia para pecandu baca. Tapi kalian tau gak sih kenapa hari peringatan buku ini bisa ada hmmm, jadi sebenarnya itu juga mengingaatkan kita kepada sastrawan besar yaitu Shakespeare, Cervantes, dan Josep Pla atau lebih sering kita kenal William Shakespeare dengan berbagai karya didalam seni khususnya drama sandiwara, tragedi dan lainnya.

   Nah kembali membahas tentang buku karangann Leonard Mlodinow ini berisi tentang bagaimana secara ringkas dan umum tentang mengenai rancangan semesta. Leonard membuat penulisan sangat enteng atau mudah dibaca bagi para pembaca yang awam yang ingin sekali mengetahui apa saja rancangan yang hawking maksud. Memang sebenarnya tidak terlalu ringan saat membaca terkadang membaca buku ini harus fokus dan dalam keadaan ingin membaca bukan karena ingin dibawa tidur.

  Kemudian mengenai isi dalam buku ini terdiri dari 8 bab ini lebih menceritakan bagaimana theory baru ditemukan dan apa makna dari penemuan ide brilian tersebut karena ini sebenarnya buku sekuel kedua. Bab yang paling gw suka tuh tentang percobaan cayaha yang masuk kedalam sebuah celah lubang yang mengakibatkan para ilmuwan kebinggungan pada awalnya karena pada kenyataannya ternyata cahaya mempunyai sifat. Apakah sifat tersebut yaitu cahaya sebagai partikel juga cahaya sebagai gelombang, dan ternyata setelah di kembangkan banyak kedua partikel alam yang mempunyai sifat lebih dari satu seperti elektron. Kenapa bisa terjadi karena unsur-unsur tersebut mengalami benda subtomik atau lebih kecil lagi dari proton bahkan neutron.

    Dan terakhir bab tentang game of life, kcerdikan stephan hawking memasukkan bab ini paling akhir sangat memberikan gambaran kepada kita bahwa ternyata kita tidak sendiri. Jadi ceritakan pada wakti itu seseorang bernama conway ingin menciptakan sebuah game yang hanya mempunyai 3 peraturan yang sangat mudah. Nanum dengan peraturan semudah itu ternyata permainan itu malah bisa sampai dikembangkan dan membentuk sebuah anggap aja sel yang bisa berkembang biak, asalkan pola yang di dalam game of life itu benar. 

    Cerita disini emang disampaikan secara tidak spesifik agar pembaca dapat memahami dengan seksama walaupun gw sendiri terkadang harus membaca pada satu paragraf bisa 2 hingga 3 kali demi dapat menyimpulkan apa maksud dari beberapa teori yang disampaikan, dan juga banyak banget kata-kata baru yang terdapat dibuku tapi jangan khawatir karena ada kamusnya di buku bagian belakang jadi kalian tenang aja saat membaca.Buku ini cocok banget bagi penyuka fisika apalagi fikisa kuatum seperti albert einstein, issac newton, copenhagen dan menceritakan filosofi dari abad yunani kuno












Comments